Jakarta – Wapres Jusuf Kalla (JK) terlihat hadir dalam acara perayaan Milad di Masjid Istiqlal, Jakarta pada Rabu (22/2/2017) malam. Pada sambutannya di malam itu, JK mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk tetap saling menjaga keberagaman dan toleransi umat beragama.

Jusuf Kalla
Sang Wapres juga tak lupa mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya perbedaan antara nahi munkar (melawan kemungkaran) dengan aksi makar.
“Harus bedakan nahi munkar dan makar. Itu beda dan harus dibedain. Kalau nahi munkar kita terima, kalau makar tidak bisa diterima,” kata JK.
JK juga mengingatkan kepada masyarakat soal penggunaan masjid yang seharusnya menjadi media pendidikan yang baik ke masyarakat, bukan untuk berbuat makar. JK juga memberi penjelasan bahwa kedua perbuatan tersebut sangat bertentangan. Agama, sebut JK, bahkan melarang perbuatan makar atau tindakan menggulingkan pemerintahan.
Baca juga: Resmikan RPTRA Kebagusan, Ahok Dibuat Tertawa Terbahak-bahak
“Kalau mengkritik pejabat korup, nahi munkar itu. Kalau menggulingkan sesuatu (pemerintahan yang konstitusional) itu makar,” jelas JK. “Kalau masjid itu nahi munkar, jangan makar.” (Yayan – www.harianindo.com)