Washington – Kontroversi sosok dan kebijakan seorang Donald Trump yang kini menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) memang membuat dunia terkejut-kejut, Profesor Ronald L Feinman, sejarawan senior AS.
Profesor Feinman bahkan meramalkan, Trump akan bernasib sama dengan presiden-presiden AS pendahulunya yang hanya memerintah AS sebentar saja. Tidak akan lebih lama dari masa pemerintahan presiden ke-12 Zachary Taylor yang memerintah AS selama 16 bulan 5 hari, sebelum kemudian meninggal karena kelainan pencernaan pada 1850.
Dua presiden AS lainnya yang memerintah hanya sebentar saja yaitu William Henry Harrison yang hanya memerintah AS selama 31 hari setelah ia meninggal dunia pada 1841 akibat penyakit pnemonia yang dideritanya, dan James Garfield yang memerintah hanya selama 79 hari setelah ditembak dan mendapatkan penanganan medis yang buruk pada 1881.
Sejarawan yang mengajar di Universitas Atlantic Florida ini meramalkan, Donald Trump akan dipaksa mundur atau dimakzulkan dalam beberapa pekan depan karena kebijakan dan gaya bahasanya yang dianggap tidak pantas sebagai seorang presiden AS.
“Banyak pakar kebijakan luar negeri geleng-geleng kepala melihat perilaku tak lazim Trump dan bahasa yang digunakan di depan publik maupun di akun Twitternya serta kecerobohan dan ketidakstabilannya,” terang Feinman.
Ramalan muncul setelah banyak kalangan merasa prihatin dengan kedekatan Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, termasuk peran Putin dalam kemenangan Trump saat pemilihan presiden AS lalu.
Namun demikian, dalam sejarah Amerika Serikat belum ada satupun presiden yang bisa dimakzulkan meskipun upaya tersebut pernah dilakukan pada masa pemerintahan Presiden Bill Clinton dan Andrew Johnson. Saat Presiden Nixon, ia mundur dengan sendirinya sebelum Senat memaksanya mundur akaibat skandal Watergate.
(samsul arifin – www.harianindo.com)