Jakarta – Berdasarkan hasil rekap entry data model C1 Pilkada DKI Jakarta, Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) menganalisa bahwa pasangan petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat mengungguli dua pasangan yang lainnya di empat wilayah DKI Jakarta.
“Dari rekapitulasi real count C1, perolehan suara masing-masing pasangan calon sudah dapat dipetakan,” ujar koordinator nasional JPPR, Masykurudin Hafidz saat jumpa pers di kantor Badan Pengawas Pemilu RI, di Jakarta Pusat, Sabtu (18/2/2017).
Dari proses pemetaan tersebut, Ahok-Djarot menang di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Kepulauan Seribu. Sedangkan pasangan calon Anies-Sandi menang di dua wilayah, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Jika lebih diperinci maka Agus-Sylvi mendapat suara 16,1 persen di Jakarta Barat, 18 persen di Jakarta Pusat, 14,9 persen di Jakarta Selatan, 19,5 persen di Jakarta Timur, 16,6 persen di Jakarta Utara dan 27,3 persen di Kepulauan Seribu.
Ahok-Djarot memperoleh 49 persen di Jakarta Barat, 43 persen di Jakarta Pusat, 39 persen di Jakarta Selatan, 39 persen di Jakarta Timur, 49 persen di Jakarta Utara dan 39 persen di Kepulauan Seribu.
Sedangkan pasangan Anies-Sandi memperoleh suara 35 persen di Jakarta Barat, 39 persen di Jakarta Pusat, 47 persen di Jakarta Selatan, 42 persen di Jakarta Timur, 35 persen di Jakarta Utara dan 34 persen di Kepulauan Seribu.
(samsul arifin – www.harianindo.com)