Jakarta – Annisa Pohan (35) slama ini dikenal sebagai istri dari Agus Harimurti Yudhoyono. Sebelum menjadi istri Agus, Annisa adalah seorang model dan presenter acara olahraga.
Saat sang suami memutuskan maju ke ranah politik dan mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta, hari-hari Annisa kembali mengalami perubahan besar.
Dara kelahiran Boston, Amerika Serikat, 20 November 1981 ini menceritakan saat-saat dimana Agus mengutarakan niatnya mengubah perjalanan karier, dari dunia militer ke politik, siap tak siap, mau tak mau, Annisa harus cepat beradaptasi.
“Keputusan yang dia ambil dan perubahan yang dia lakukan ini terjadi dalam waktu singkat, tanpa ada persiapan. Saya juga kaget, dari istri prajurit tiba-tiba berubah menjadi istri politikus. Kalau masyarakat kaget mendengarnya, kami yang menjalaninya lebih terkejut lagi. Keputusan ini hanya diambil dalam hitungan hari,” ujar Annisa kepada awak media seperti dilansir dari tabloidbintang.com, Sabtu (18/2/2017).
Pertama kali Annisa mendengar suaminya akan meninggalkan kemiliteran dan beralih ke dunia politik itu justru dari asisten Agus.
“Ketika itu suami saya sedang bertugas di Australia. Asistennya yang mengatakan kepada saya. Mulanya saya pikir, ah ini bukan sesuatu yang serius. Mas Agus hanya dibilang sebagai kandidat kuat. Saya pikir, ah masa, sih. Dia, kan masih di militer,” kenang Annisa.
Beberapa saat kemudian, Agus meneleponnya dari Australia.
“Dia mengatakan dia harus pulang secepatnya ke Jakarta, karena beberapa partai politik mendorongnya untuk mencalonkan diri. Waduh, lalu saya bilang, ‘Kamu yakin?’ Dia katakan, ya, dia yakin. Baik, tapi saya bilang kepadanya bahwa saya ingin bicara dengannya empat mata, dari hati ke hati, sebelum dia menemui orang-orang partai politik ini. Kenapa? Karena keputusan ini otomatis akan mengubah hidupnya, saya, dan putri kami, Aira, khususnya,” tutur Annisa.
Begitu Agus sampai di Jakarta, di kediaman mereka, Annisa langsung bertanya kepadanya.
“Tolong lihat mata saya, apa kamu yakin betul dengan keputusan ini? Apa kamu betul-betul yakin mau meninggalkan yang sudah kamu jalani hampir separuh hidupmu untuk sesuatu yang baru? Apa kamu betul-betul rela?”
Annisa pun memperingatkan suaminya jika pengabdiannya pada TNI AD sudah berumur 16 tahun. Dalam dunia militer menurut Annisa, jelas terlihat mana musuh dan mana kawan.
“Tetapi ketika masuk politik, enggak jelas siapa lawan kita, siapa kawan kita. Kawan bisa jadi lawan. Lawan bisa jadi kawan. Segala sesuatunya abstrak,” demikian Annisa bertutur kepada Agus.
Selain itu, Annisa juga mengingatkan bahwa hari-hari suaminya dipastikan akan berubah drastis. Annisa memprediksi suaminya akan sangat sibuk.
“Apakah kamu bisa tetap berkomitmen, tetap meluangkan waktu bersama istri dan anakmu? Paling tidak, sehari saja, harus ada waktu berkualitas dengan anak,” Annisa mengulang kembali ucapannya kepada Agus. Alasannya kuat, Aira masih kecil, masih berusia 8 tahun.
“Dia masih dalam tahap perkembangan. Butuh kedua orang tuanya untuk membentuk karakternya, mengajarinya belajar,” sambung Annisa.
Agus mantap menyatakan kesiapannya. Ia memastikan waktu untuk keluarga tetap prioritas, di tengah kepadatan aktivitas politik.
Baca juga: Pekan Depan Habib Rizieq Kembali Dipanggil Terkait Uang Logo Palu Arit
“Suami saya mengatakan, dia akan mencoba yang terbaik untuk keluarga. Sekalipun, saat dia mengatakan itu, sebagai istri saya dapat melihat di matanya ada rasa campur aduk. Itu wajar, karena ketika akan memutuskan sesuatu yang berdampak drastis pada kehidupan, setiap manusia pasti perasaannya bercampur aduk,” ungkap Annisa. (Yayan – www.harianindo.com)