Jakarta – Arcandra Tahar selaku Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral mengungkapkan pertemuan terkait lifting dan cost recovery migas yang akan dilakukan pemerintah.

Arcandra Tahar
Pada pertemuan itu, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral mengundang sejumlah perwakilan perusahaan hulu migas yang menjadi kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) di Kementerian ESDM.
Arcandra menyebut jika pertemuan itu membicarakan keinginan pemerintah untuk menahan laju produksi atau lifting minyak sebanyak 800.000 barel per hari.
“Sekarang itu 800.000 kita harapkan bisa naik. Usaha terbesar kita adalah bagaimana kita bisa menahan produksi tidak turun. Bagaimana melakukannya yaitu dengan melakukan short term program,” ujar Arcandra di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (16/2/2017).
Arcandra menambahkan, demi mencapai target itu, pihaknya akan menggandeng SKK Migas dan KKKS. Selain itu, untuk mempercepat produksi tersebut pemerintah akan melakukan perbaikan pada berbagai regulasi.
Baca juga: Gubernur BI Menolak Rumah DP 0 Persen, Ini Reaksi Anies
“Untuk menjaga lifting tidak bisa hanya pemerintah saja yang bergerak, karena yang mengoperasikan lapangan adalah KKKS,” jelas Arcandra. (Yayan – www.harianindo.com)