Kuala Lumpur – Kepolisian Malaysia hingga kini masih melanjutkan penyelidikan atas kasus pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Senin (13/2/2017).
Terkait dengan ditemukannya beberapa bukti dan penyelidikan yang dilakukan, polisi memperoleh fakta mengejutkan. Tim investigasi melalui rekaman CCTV menemukan bahwa dua tersangka perempuan dan empat pria lainnya ternyata telah berada di tempat kejadian perkara (TKP), sehari sebelum pembunuhan itu terjadi.
Seperti dilansir dari World Buzz, dari hasil rekaman CCTV diketahui jika enam terduga pelaku tersebut sempat memainkan semprotan di sekitar lokasi kejadian sambil berjalan berkeliling bandara.
Dari aktivitas tersebut, polisi meyakini bahwa aksi semprotan tersebut kemungkinan besar adalah latihan, sebelum melakukan pembunuhan sebenarnya pada keesokan hari atas Kim Jong-nam. Jika benar, ini menunjukkan bahwa pembunuhan itu direncanakan secara cermat dan profesional.
Setelah dua pelaku wanita ditangkap, mereka berdua mengaku tidak mengetahui bahwa cairan tersebut sebenarnya beracun. Keduanya mengungkapkan bahwa ketika menyemprotkan cairan tersebut ke Kim Jong-nam, empat tersangka laki-laki lainnya mengamati mereka dari dekat.
Saat berita ini diturunkan, pihak kepolisian tengah memburu empat tersangka laki-laki dan berspekulasi bahwa mereka adalah agen dari negara asing. (Yayan – www.harianindo.com)