Sehwan – Serangan bom bunuh diri kembali terjadi di Sehwan, Paskistan. Aksi tersebut menyasar makam filsuf suci Lal Shahbaz Qalandar. Peristiwa tersebut dibenarkan Penjaga makam Syed Mehdi Shah. Menurut dia, bom bunuh diri terjadi saat para petugas mulai menyajikan makanan kepada pengunjung.

Lokasi bom bunuh diri di Sehwan
Sebagaimana diberitakan NBC News pada Jumat (17/2/2017), Gubernur Provinsi Sindh Murad Ali Shaf memprediksi jumlah korban masih akan terus bertambah. Sejauh ini, korban tewas sedikitnya 70 orang dan yang terluka lebih dari 100 orang.
Kelompok teroris ISIS sudah mengklaim bertanggung jawab atas serangan ke makam suci yang ramai dikunjungi peziarah Muslim sejak abad ke-14 tersebut. ISIS mengklarifikasi bahwa pelaku adalah anggotanya dan berkewarganegaraan Pakistan.
Juru bicara militer Pakistan, Mayor Jenderal Abdul Ghafoor memastikan, pemerintah dan korps medis militer sudah mengirim sekelompok paramedis beserta obat-obatan ke lokasi kejadian. Di sisi lain, Komandan Militer Pakistan, Jenderal Qamar Javed Bajwa memerintahkan pasukannya turun tangan membantu proses penyelematan dan evakuasi.
Baca juga: Nadia Ahmed Abdou Saleh Jadi Gubernur Perempuan Pertama di Mesir
Semua korban terluka dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun jumlah korban yang membludak membuat rumah sakit kelebihan muatan. Alhasil, korban yang tersisa diungsikan ke rumah sakit di provinsi lain.
Sejumlah saksi mata mengatakan, kondisinya amat kacau. Keluarga korban mengeluhkan sedikitnya jumlah mobil ambulans yang datang dan lambannya proses evakuasi. Serangan ini disebut sebagai yang terburuk selama beberapa tahun terakhir. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)