Paris – Menara Eiffel adalah salah satu simbol Prancis. Karena itu, pemerintah Kota Paris bakal melakukan lankah pencegahan agar landmark kebanggaan tersebut tidak rusak. Terutama karena serangan teroris.
Mereka pun dikabarkan bakal membangun tembok kaca permanen antipeluru di kaki menara. Tembok setinggi 2,5 meter tersebut bakal berfungsi sama dengan pagar besi temporer yang dibangun pada Juni tahun lalu.
’’Kami memiliki tiga tujuan. Yakni, meningkatkan penampilan (Eiffel, Red), memudahkan akses masuk, serta menguatkan perlindungan bagi pengunjung dan staf,’’ terang Wakil Wali Kota Paris Jean-Francois Martins sebagaimana diberitakan Reuters pada Kamis (16/2/2017).
Pagar besi saat ini dianggap kurang menarik dan tidak bisa melindungi secara maksimal. Tembok kaca antipeluru tersebut merupakan bagian dari rencana renovasi untuk menciptakan Menara Eiffel yang lebih modern. Jika persetujuan dari Kementerian Lingkungan sudah diperoleh, renovasi bakal dimulai akhir tahun ini dan berlangsung secara bertahap hingga 15 tahun ke depan. Anggarannya mencapai 300 juta euro atau setara Rp 4,2 triliun.
Baca juga: Kelompok Houthi Tembak Jatuh Drone Milik As
Diperkirakan, proyek tembok kaca saja menghabiskan dana 20 juta euro (Rp 281,9 miliar). Dewan Kota Paris menyetujui proyek pengamanan Eiffel pada 31 Januari lalu. Tidak semua sisi bagian bawah menara setinggi 324 meter itu dilapisi tembok kaca antipeluru. Hanya sisi utara dan selatan.
’’Ancaman teror di Paris masih tinggi. Situs yang paling rentan (untuk diserang, Red) harus menjadi objek pengamanan khusus, dimulai dari Menara Eiffel,’’ tegas Martins. Setiap tahun, ada sekitar 7 juta orang yang berkunjung ke Menara Eiffel. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)