California – Memang, luar angkasa mempunyai berbagai macam misteri. Misteri-misteri tersebut pun hingga kini belum terpecahkan. Termasuk cahaya biru yang ditangkap kamera di luar angkasa. Para peneliti belum bisa menguraikan penjelasan tentang fenomena tersebut.
Keberadaan awan alien electrified di luar angkasa telah diperdebatkan selama bertahun-tahun, meskipun penampakannya dilaporkan oleh astronot. Cahaya biru itu sulit dipelajari karena biasanya terjadi di atas badai.
Para peneliti dari European Space Station (ESA) mengatakan, cahaya ditangkap kamera astronot Andreas Mogensen selama menjalani misi di International Space Station (ISS) pada 2015. Cahaya itu merupakan fenomena listrik aneh pertama kali yang pernah terekam jelas.
Sebagaimana diberitakan Mirror pada Selasa (14/2/2017), di masa lalu, setelit berniat mengumpulkan informasi lebih lanjut tentang cahaya. Tapi menurut ESA, sudut pandang mereka tidak ideal untuk mengumpulkan data pada skala jet. Berkat orbitnya jauh lebih rendah, ISS jauh lebih baik ditempatkan untuk menangkap gambar.
“Andreas bertujuan untuk menara awan-awan pilar memperluas ke atmosfer atas, dan menambak 160 detik video menunjukkan 245 blue flashes dari atas menara yang melayang dari Badai Bay of Bengal’s. Pembuangan biru dan jet merupakan contoh dari sebagian kecil dipahami dari atmosfer kiat. Badai listrik mencapai ke stratosfer dan memiliki implikasi bagaimana atmosfer kita melindungi kita dari radiasi,” demikian penjelasan di situs ESA.