Jakarta – Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah lama berkarier sebagai pejabat publik. Mulai dari anggota DPRD, Bupati Belitung Timur, hingga Gubernur DKI Jakarta. Ahok mengatakan, profesi yang dia jalani tak pernah bertahan lama.
“Selalu singkat-singkat jabatan saya. DPRD tujuh bulan, bupati 16 bulan, DPR 2,5 tahun lumayan, wakil gubernur dua tahun, ini gubernur enggak tahu (lanjut atau tidak),” kata Ahok saat acara serah terima jabatan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu 11 Februari 2017.
Baca juga : Massa Aksi 112 Diambil Sumpahnya Untuk Memilih Pemimpin Muslim
Meski sudah berada di DKI-1, calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua itu tak dapat memastikan kemenangannya di Pilkada DKI 2017. Sebab, begitu banyak halangan dan rintangan yang dia terima, khususnya terkait kasus dugaan penistaan agama.
Ahok pun meminta masyarakat agar tak khawatir karena ia bukan mencalonkan diri sebagai presiden. Pada debat Pilkada DKI yang terakhir, Ahok mengaku ingin menegaskan hal tersebut. Tapi apa daya statemen terakhir sepenuhnya dijawab oleh pasangannya, Djarot Saiful Hidayat.
“Yang penting aku bukan capres (calon presiden), jangan khawatir. Waktu itu, pertanyaan yang terakhir Mas Djarot saja ya (yang jawab), kalau debat kan ada closing statement. Ditanaya, apakah saudara akan mencalonkan presiden atau tidak, kepalang tanggung sudah mas Djarot yang jawab,”
(bimbim – www.harianindo.com)