Jakarta – Lembaga survei Indikator Politik menerbitkan hasil survei terbarunya terkait Pilkada DKI Jakarta 2017. Dalam hasil survei tersebut pasangan calon (paslon) nomor urut tiga mendapatkan keuntungan dari debat pertama dan kedua.
Keadaan tersebut lantaran suara pemilih pasangan calon nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni lari ke paslon nomor tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Pada rilisan terbaru, Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menjelaskan dalam kurun waktu November 2016 hingga Februari 2017, suara untuk Agus-Sylvi menurun. Sementara suara Basuki-Djarot nampak cenderung stabil, sedangkan suara Anies-Sandi terlihat naik.
“Mas Agus sempet baik, lalu pada debat pertama turun. Dan masanya pindah ke Anies-Sandi. Maka ini terlihat seperti Anies vs Agus” ujarnya melalui pemaparannya di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (10/2/2017).
Sementara hasil survei tersebut menempatkan elaktibitas pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sebesar 19,45 persen, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat 39,04 persen, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno 35,36 persen.
Baca juga: GNPF MUI Tak Bisa Menghambat Massa Dari Luar Kota Yang Ingin Ikut Aksi 112
Survei Indikator Politik itu diketahui dilakukan pada 2 sampai 8 Februari 2017. Sedangkan total responden yang diwawancarai secara tatap muka sebanyak 621 orang dari pemetaan awal sejumlah 1.000 warga Jakarta. (Yayan – www.harianindo.com)