Jakarta – Betty Epsilon Idroos selaku Komisioner KPU DKI menyebut jika Pilkada DKI Jakarta nantinya akan dipantau sekitar 15 perwakilan negara lain.
Betty menyebutkan apabila hal seperti itu sudah biasa dilakukan saat Pemilu atau Pilkada di negara-negara lain juga.
“Jadi ini sudah kesepakatan internasional, beberapa negara itu kalau ada kegiatan Pemilu di suatu tempat biasanya ikut memantau, observer saja. Misal, bagaimana sih Indonesia melakukan kegiatan Pemilu-nya, termasuk Pilkada DKI Jakarta 2017,” katanya, Jumat (10/2/2017).
Betty melanjutkan, para pemantau tersebut hanya memantau dan tidak memiliki hak untuk melaporkan adanya dugaan pelanggaran dalam pelaksanaan Pilkada. Meski begitu mereka bisa mencatat untuk dibandingkan dengan negara asalnya.
Baca juga: Sempat Terjadi Ketegangan Antara Pendukung Agus dan Ahok Usai Debat
Perwakilan negara asing yang ikut memantau berasal dari Singapura, Malaysia, Filipina, Uni Eropa, Amerika Serikat, serta Australia. (Yayan – www.harianindo.com)