Jakarta – Tidak jauh berbeda dengan dua debat calon gubernur DKI Jakarta sebelumnya, di debat publik yang ketiga pada hari ini, Jumat (10/2/2017), pihak kepolisian akan menerapkan pola pengamanan dengan empat lapis.
Namun, ada yang berbeda hanya pengamanan pada ring satu. Nantinya, dalam ruang debat akan menjadi prioritas lebih, karena dikhawatirkan jumlah tamu yang datang bertambah, mengingat ini debat terakhir. Ribuan personel Kepolisian akan kembali diturunkan guna menjaga jalannya debat malam ini.
“Tetap satu, dua, tiga, empat ring. Sekarang lebih dikedepankan yang pengamanan di ring satu, karena (dikhawatirkan) penuh, orang yang ikut terlalu banyak,” kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Purwanta saat dikonfirmasi, Jumat (10/2/2017).
Sementara jumlah dari setiap relawan pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta yang diperbolehkan masuk ke ruang debat akan kembali dibatasi masing-masing 100 orang relawan.
Kepolisian pun akan tetap melakukan pengamanan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ada. Anggota Brimob hingga tim Gegana Polda Metro Jaya, tetap akan diturunkan ke lokasi. “Mungkin nanti tetap diambil 100 saja,” katanya.
Debat pada malam nanti juga merupakan debat terakhir dari rangakaian debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta sebelum hari pencoblosan yang jatuh tanggal 15 Februari 2017. Karena merupakan debat pamungkas, disebut-sebut akan banyak yang ingin hadir langsung dalam kegiatan tersebut.
Baca juga: Acara Debat Terakhir Pilgub DKI 2017 Akan Dihadiri Megawati ?
Mulai dari tamu undangan khusus, hingga relawan tiap pasangan calon. Hal itu tentunya bisa menimbulkan dampak ramai, hingga menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi penyelenggaraan debat. Meski begitu, pengalihan arus lalu lintas masih akan melihat kondisi di lapangan secara situasional. (Yayan – www.harianindo.com)