Jakarta – Mashuri Masyhuda selaku Koordinator Gerakan Nasional Komando Kawal Al Maidah (Kokam) menyatakan apabila terdapat 10 ribu eksponen warga Muhammadiyah yang akan ikut aksi 112 pada Sabtu 11 Februari 2017.
“Tidak kurang dari 10.000 (eksponen warga Muhammadiyah) yang bergerak. Kami tidak punya kompetensi dan kewenangan untuk menahan warga Muhammadiyah yang ingin datang ke Jakarta,” kata Mashuri, saat konferensi pers Aksi 112 bersama Forum Umat Islam (FUI) di Jakarta, Kamis (9/2/2017).
Mashuri juga menambahkan, saat ini sekitar 220 orang warga Muhammadiyah dari Yogyakarta akan tiba di ibu kota untuk mengikuti persiapan aksi 112. Tak cuma Yogya, daerah lain seperti Medan dan Jabodetabek juga akan segera bergabung.
“Dari Yogya malam ini akan sampai korlapnya, (massa) nya sekitar 220 orang. Dari Medan sudah charter pesawat, belum lagi yang dari Jabodetabek,” sambungnya.
Sementara itu, aktivis Pemuda Muhammdiyah ini mengungkapkan, antusiasme umat Islam khususnya warga Muhammadiyah untuk kembali terjun pada aksi kali ini tak dapat dibendung. Bahkan, banyak di antara mereka yang bersedia bahu-membahu untuk menyiapkan konsumsi berupa ribuan nasi bungkus untuk para peserta aksi.
“Ibu-ibu antusias, urunan menyiapkan konsumsi sampai dua ribu (nasi) bungkus dan ada juga yang sumbang lima ribu nasi bungkus. Spirit 212 masih ada dalam gerakan ini,” ungkap dia.
Meski Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengimbau warganya tidak terjun aksi, Mashuri menjelaskan bahwa dirinya tak kuasa membendung antusiasme massa.
Baca juga: Demi Mencari Suaka, Warga Asal Irak Ini Harus Tidur di Jalanan di DKI
“Tanpa mengurangi rasa hormat kepada ayahanda Haedar Nashir, GN Kokam akan mengawal eksponen warga Muhammadiyah yang ikut aksi 112,” pungkas Mashuri. (Yayan – www.harianindo.com)