Jakarta – Para jurnalis dari berbagai media di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh mendeklarasikan “Menulis sejuk untuk pilkada damai di Aceh” pada momentum peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2017.
Ketua Panitia HPN Aceh Barat Chaidi, menyampaikan biasanya insan pers daerah itu membuat acara peringatan HPN dengan aksi demo, namun momentum tahun ini memilih kegiatan seremonial, diskusi publik dan penyantunan kepada 20 anak yatim.
“Hari ini juga kami meresmikan Sekber Jurnalis Aceh Barat, di sinilah tempat kami berkumpul. Melalui acara seperti ini, kami harapkan dapat memperkenalkan keberadaan kami,” katanya saat menyampaikan sambutan pada acara itu di Meulaboh, Kamis (9/2/2017).
Acara seremonial HPN di Aceh Barat diawali dengan pembacaan puisi perjuangan yang menceritakan sejarah Kemerdekaan Republik Indonesia yang dipublis oleh pers/media sehingga diketahui oleh seluruh rakyat Indonesia dan negara luar waktu itu.
Puisi tersebut disampaikan oleh wartawan senior Aceh Barat, Isnu Kumbara, yang sudah berkecimpung di dunia jurnalistik sejak era 1960-an dan saat ini lebih berfokus sebagai pelaku sejarah di Aceh.
Jurnalis Aceh Barat juga menyerahkan penghargaan kepada tiga sahabat pers yakni kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, diterima Asisten II Setdakab Muslem Raden, Wakil Ketua II DPRK Usman, serta Ketua Indonesia Offroad Federation (IOF) Aceh Barat T Ali Devi.
Sementara itu, Kapolres Aceh Barat AKBP Teguh Priyambodo Nugroho, SIK, menuturkan, peran media sebagai pilar keempat di Indonesia, setelah eksekutif, legislatif, yudikatif, posisi tersebut merupakan peran yang sangat strategis, karena itu kontrol sosial dari bagian peran media harus benar-banar netral dan idependen.
Kemudian Wakil Ketua DPRK Aceh Barat Usman, mengutarakan, diera keterbukaan informasi peran media sangat dibutuhkan karena sangat banyak persoaan sosial, ekonomi, politik dan kebijakan-kebijakan pemerintah yang perlu diketahui masyarakat.
Deklariasi bersama dan peresmian Sekber itu disaksikan tamu undangan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Barat, Perwakilan Danrem 012 Teuku Umar, Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) Aceh Barat, unsur Muspika Johan Pahlawan, serta instansi vertikal.
Tiga Pasangan calon (paslon) Bupati/Wakil Bupati Aceh Barat priode 2017-2022, Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih), Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Barat, Dandim 0116 Nagan Raya, Perwakilan Kapolres Nagan Raya, LSM, Ormas, muspida plus, mahasiswa, pimpinan perusahaan, ormas dan LSM.
Dalam diskusi bersama seluruh tamu undangan itu, insan pers menerima berbagai kritikan, saran dan motivasi serta ucapan apresiasi, kemudian ditanggapi dua orang narasumber dari jurnalis Aceh Barat yakni Raja Umar dan Darmansyahmuda.
(Bimbim – www.harianindo.com)