Jakarta – Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Pedri Kasman menyebut Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama alias Ahok bukan hanya biang kegaduhan. Pedri bahkan menyebut terdakwa perkara penodaan agama itu sebagai pengancam kesatuan bangsa.
Pernyataan Pedri merujuk pada sikap Ahok dan tim penasihat hukumnya yang tak menghormati Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin. Kehadiran rais am syuriah PBNU itu sebagai ahli pada persidangan Ahok ternyata justru diposisikan seolah-olah terdakwa.
Menurut Pedri, tindakan Ahok dan tim penasihat hukumnya sama saja mengancam seluruh umat Islam di Indonesia. Sebab Kiai Ma’ruf adalah ketua umum MUI yang merupakan lembaga resmi sebagai representasi seluruh ormas dan elemen umat Islam,” ujar Pedri pada Senin (6/2/2017).
Baca juga: Bila Mangkir dari Panggilan, Habib Rizieq Bakal Dijemput Paksa
Lebih lanjut Pedri mengatakan, Ahok padahal sudah membuat kegaduhan ketika melontarkan pernyataan soal Almaidah 51 yang kini membuatnya duduk di kursi terdakwa. Ternyata, kata Pedri, lagi-lagi Ahok membuat kegaduhan dengan menececar Kiai Ma’ruf.
“Kegaduhan yang sudah ada saja belum reda, dan kesatuan bangsa ini telah terancam oleh ulah Ahok,” katanya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)