Jakarta – Sepuluh hari menjelang pemilihan, pasangan nomer urut tiga, Anies Baswedan – Sandi Uno makin gencar ajak warga untuk tidak golput dan mengawasi Pilkada DKI Jakarta 2017. Ini jadi pesan penting dalam kampanye akbar yang digelar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, kemarin (5/2/2017).
“Ingat jangan cuma nyoblos. Tapi, pastikan TPS nya sampai tutup dan penghitungannya sampai tuntas,” kata Anies di depan 30 ribu relawan yang hadir dalam kampanye akbar tersebut.
Selain itu, calon wakil gubernur Sandiaga mengatakan bersama Anies telah mengerahkan relawan bahkan sampai keluarga untuk mengawal sisa 10 hari menuju pemilu. Hal ini bertujuan untuk optimalkan dukungan.
“Istri saya dan istri Mas Anies juga akan turun, termasuk juga ibu saya dan ibunya Mas Anies. Kita pastikan semua denah (wilayah) bisa tersentuh,” tutup Sandiaga di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (5/2/2017).
Sementara itu, dalam kampanye akbar di lapangan Banten ini dihadiri juga Ketua DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Dalam orasinya dia mengajak warga untuk mengawasi pemungutan suara saat hari pencoblosan nanti.
“Februari (tanggal) 15 kerja keras, jangan disini teriak-teriak, pulang tidur di rumah aja,” teriak Prabowo.
Dia menjelaskan bahwa pesta demokrasi ini ada di tangan warga. Dia mengatakan warga harus menyuarakan aspirasinya untuk menghindari kekuasaan jatuh ke tangan orang yang tidak baik.
“Ingat politik ini adalah tugas kita, kalau orang baik diam, yang berkuasa adalah orang yang tidak baik,” ujarnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)