Surabaya – Bagi Timnas Negara Kamerun, berlaga di final Piala Afrika 2017 saja sudah menjadi sesuatu hal yang luar biasa. Mereka pun seakan tidak peduli dengan hasil laga final melawan Timnas Mesir di Stade d’Angondje, malam dini hari nanti.
Ya, sukses melawan Kamerun dan melaju ke final Piala Afrika menjadi sebuah kejutan besar. Di awal, tidak ada yang menjagokan tim asuhan Hugo Broos bakal melaju sejauh itu. Maklum, kala tampil di Piala Afrika Kamerun kerap mendapatkan kesialan. (5/2/2017).
Ya, apalagi mereka belum pernah lagi memenangkan gelar Piala Afrika sejak terakhir kali meraihnya pada edisi 2002. Tak heran juga jika semangat Les Lions membara jelang pertandingan final kali ini. Tetapi, kalau pun mereka kalah dari Mesir, hal tersebut tak akan disesali.
“Tentu saja, ketika Anda sampai ke tahap ini, Anda ingin menang. Tapi, saya pikir setelah melihat kinerja, kami telah melakukannya dengan baik. Saya tak berpikir siapa pun di sini mau bertaruh satu sen pada kami sebelumnya,” ucap kapten Kamerun Benjamin Moukandjo seperti dikutip majalah Daily Mail.
Kondisi berbeda justru ada dari negara Mesir. Mereka menjadi tim yang dijagokan jika berbicara pada faktor sejarah. Seperti yang diketahui, Mesir ialah tim pengoleksi tujuh gelar Piala Afrika. Mereka bahkan sempat meraihnya dalam tiga edisi beruntun, yakni 2006, 2008, dan 2010.
Kesuksesan mereka memenangkan Piala Afrika 2008 juga didapat berkat kemenangan atas Mesir. Saat itu, kemenangan 1-0 Mesir atas Kamerun dipastikan Mohamed Aboutrika di menit ke-76. “Mesir tidak akan berbeda dengan apa yang dilihat sejauh ini. Apakah itu berarti kami akan menyerang atau tidak,” jelas Hector Cuper, pelatih Kamerun.
Jelang laga melawan Kamerun, The Pharaohs juga diusik badai cedera. Kebugaran Ahmed Hegazy masih diragukan untuk tampil di final. Sedangkan Ahmed Hassan dan Marwan Mohsen dapat dipastikan absen. Dan, Mohamed Elneny, pemain Arsenal, memiliki masalah betis.
“Kami akan menunggu hingga saat-saat terakhir untuk melihat bagaimana kesiapan para pemain. Mereka sangat lelah, tapi final berbeda dengan laga lain,” ucap Cuper, mantan pelatih Inter Milan, Parma, dan Valencia.
Prediksi : Kamerun vs Mesir 1
(Bimbim – www.harianindo.com)