Harian IndoBlitar – Sebuah lukian Presiden Republik Indonesia pertama, Bung Karno, yang terdapat di Perpustakaan Nasional Bung Karno di Bendogerit, Sananwetan, Kota Blitar, lama manjadi bahn perbincangan karena lukisan yang dibuat pada tahun 2001 tersebut berdetak jantungnya bila disentuh.
Rumor lukisan karya I.B Said yang berdetak ini ternyata sudah diketahui oleh banyak orang, termasuk mantan Wali Kota Blitar Djarot Saiful Hidayat.
Saat HarianIndo mencoba berkunjung kesana pada Sabtu (4/2/2017), hampir semua pengunjung yang datang merasa penasaran dengan cerita lukisan Bung Karno berdetak tersebut.
Salah seorang pengunjung yang berasal dari Tegal, Jawa Tengah, merasa penasaran dan ingin memegang lukisan tersebut meskipun ada larangan dari petugas untuk mendekat.
“Penasaran saja, bener apa tidak kabar di medsos kalau lukisan ini bisa bergerak jantungnya,” katanya.
“Sama petugas gak boleh dipegang, jadi saya mendekat dan meletakkan telapak tangan saya pas di bagian jantungnya. Ternyata benar. Ada gerakan dug, dug, dug gitu,” ungkapnya dengan wajah masih terkejut.
Kesaksian yang sama juga disampaikan oleh seorang pengunjung wanita asal Bogor, Jawa Barat, yang datang berkunjung bersama keluarga.
“Awalnya gak percaya, setelah saya lihat bener-bener sangat lama, iya memang bergerak teratur di dada kiri bagian jantung ya,” katanya.
Salah seorang staf koleksi khusus Bung Karno di Perpustakaan Nasional Bung Karno, Budi Kastowo, membenarkan terkait rumor lukisan berdetak tersebut.
“Bahkan Walikota Blitar waktu dulu, Bapak Djarot Saiful Hidayat sampai mengajak Forpimda untuk membuktikannya. Setelah tahlilan 17 Agustus 2005 mereka diajak melihat dan membuktikan sendiri,” ungkap Budi.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
