Jakarta – Gede Pasek Suardika memberi tanggapan pedas pada mantan bosnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tanggapan tersebut dilontarkannya untuk menanggapi klarifikasi SBY atas pertemuannya dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) K.H. Ma’ruf Amin.
Politisi asal Partai Hanura ini berkicau 16 kali lewat akun Twitter @G_paseksuardika pada Rabu (1/2/2017) dini hari. Cuitan pertamanya langsung bernada menyerang:
“Melihat kesekian kalinya bp @SBYudhoyono tampil curhat, membuat saya tertarik berikan tanggapan.Sebab ada nuansa kental pancing kegaduhan,” tulisnya.
Pasek memandang klarifikasi SBY terlalu melebar. Ia menyayangkan Presiden keenam itu malah ‘curhat’ soal sadapan hingga tudingan menggerakkan aksi damai.
“Saya nilai ini sudah berlebihan. Apalagi lalu memohon agar Jokowi menjelaskan,” kata Pasek dalam cuitan kelimanya.
Pasek pun meminta SBY untuk fokus pada materi persidangan.
“Jangan malah terus membidik posisi Presiden Jokowi atas isu apa pun. Proporsional saja,” katanya.
Rabu 1 Februari lalu, SBY memberikan klarifikasi terkait penyebutan namanya di persidangan kasus penistaan agama oleh kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), sehari sebelumnya.
Baca juga: Politikus PKS dan PKB Jadi Tersangka Suap Proyek Kementerian PUPR
Ketika itu, persidangan yang mendudukkan Ahok sebagai terdakwa tengah meminta kesaksian Ketua MUI Ma’ruf Amin. Ahok ikut mencecar Ma’ruf soal adanya percakapan dengan SBY. Ahok meminta Ma’ruf menjelaskan ihwal komunikasinya dengan SBY pada 7 Oktober 2016 silam. (Yayan – www.harianindo.com)