Jakarta – Pemahaman Ke-Islaman seseorang dinilai rendah jika menganggap membela Front Pembela Islam (FPI) itu sama dengan membela Islam. Hal tersebut sebagaimana yang dikatakan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siraj. Said Aqil mengatakan bahwa Islam yang moderat merupakan pemahaman yang menurutnya harus disebarkan.
“Kesimpulan saya betapa masih rendah pemahaman mereka terhadap Islam dan Ahlu Sunnah Wal Jamaah. Kalau orang sudah tertarik FPI dianggap membela Islam itu kan betapa rendahnya pemahaman Islam,” ucap Said Aqil Siraj di kantornya, Jakarta, Senin (30/1/2017).
“Justru sebaliknya, saya mati-matian menunjukkan Islam toleran. Moderat itulah yang membela Islam dengan mati-matian walau saya sendirian. Walau saya dicaci-maki. Komentar saya betapa masih rendahnya jawaban dari respon koresponden,” ujar Said Aqil Siraj.
Sama halnya dengan pemahaman yang berkembang belakangan ini, bahwa membela Palestina sama saja dengan membela Islam. Pemahaman tersebut dinilai olehnya, tidak sepenuhnya benar lantaran Palestina bukan hanya agama Islam saja agama yang dianut oleh warga negaranya.
Baca Juga : Polri Gelar Acara Bareng Ormas Islam, FPI Tidak Hadir
“Enggak Islam semua Palestina itu. Kristen banyak, Ateis banyak, ya mayoritas Islam. Pemahaman Palestina itu garis miring Islam enggak benar itu,” kata Said Aqil Siraj.
(bimbim – www.harianindo.com)