Jakarta – Baru-baru ini dikabarkan bahwa tersangka makar, Firza Husein ditangkap oleh pihak penyidik Polda Metro Jaya. Firza dijemput di kediaman orangtuanya yang berada di Jalan Makmur Nomor 4, Kelurahan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.
Diketahui, belasan penyidik berada di depan rumah perempuan yang belakangan ini kerap dibicarakan di media sosial, lantaran diduga memiliki hubungan dekat dengan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Ketika itu, tampak seorang perempuan yang berada di depan rumah tersebut. Perempuan tersebut sempat beradu mulut dengan petugas. Para penyidik akan masuk ke rumah untuk menangkap Firza Husein.
Kemudian mereka berdua bernegosiasi sambil menunggu pengacara datang. Usai pengacara datang, pihak kepolisian pun diperbolehkan masuk dan menemui Firza. Sejam kemudian, polisi lantas membawa Firza Husein dan perempuan yang sempat adu mulut dengan penyidik ke Polda Metro Jaya. Ketika dikonfirmasi terkait hal itu, Wadirkrimsus Polda Metro Jaya AKBP Akhmad Yusep mengaku belum mengetahuinya.
“Enggak tahu, saya masih rapat,” ujar Akhmad Yusep.
Firza Husein adalah salah seorang Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana. Firza ditangkap usai para penyidik mendapatkan bukti keterlibatan Firza dalam rencana makar. Namun, Firza tidak sendiri ditangkap. Tampak sejumlah aktivis lainnya ikut diamankan oleh kepolisian. Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan, Firza diketahui sebagai salah satu pemegang dana dugaan makar.
“Kan sudah dijelaskan, kita ambil (tangkap) malam itu, Firza ada aliran dana,” ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (5/1/2017).
Iriawan berkata bahwa Firza adalah salah satu pemegang dana untuk menyediakan mobil komando. Hal tersebut sesuai keterangan dari musikus Ahmad Dhani ketika diperiksa sebagai saksi kasus dugaan makar. Beberapa saat lalu, Kapolda mengatakan bahwa pihak penyidik akan kembali memeriksa Firza sebagai tersangka dugaan makar.
Baca Juga : Saksi Pelapor Ibnu Baskoro Sudah 3 Kali Mangkir Dari Sidang Ahok
“Salah satu pemegang dana untuk mengambil mobil komando yaitu Firza,” tutur dia.
“Yang awal sudah, nanti kita periksa lagi Firza,” pungkas Iriawan.
(bimbim – www.harianindo.com)