Jakarta – Mustofa Bisri (Gus Mus) mendesak Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk tidak ditunggangi oleh kelompok fundamentalis yang membawa ajaran radikal.
Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatuth Tholibin dalam keterangan tertulis menyebutkan, Wakil Ketua Umum MUI Pusat Zainut Tauhid mengatakan saat menerima delegasi MUI di Rembang, Jawa Timur, Gus Mus berpesan agar pengurus MUI lebih serius dan lebih aktif mengurus organisasi agar MUI independen.
Gus Mus juga mengingatkan supaya MUI benar-benar menjaga predikat dan kompetensi ulama yang menjadi bagian dari tugas yang melekat pada MUI.
Menurut Zainut, MUI juga diminta agar dalam penetapan fatwa mempertimbangkan kondisi strategis bangsa, tepat konteks dan zaman serta sesuai dengan masyarakatnya.
Wakil Ketua Umum MUI menyatakan silaturahim dengan Gus Mus sangat penting dan agar dilanjutkan dengan kunjungan ke ulama dan tokoh berpengaruh lainnya. Tujuannya, untuk membangun kesepahaman dalam meningkatkan dukungan pada MUI untuk melaksanakan tugas-tugas keumatan dan kebangsaan.
Baca juga: Debat Pilgub DKI : Agus Merasa Sudah Bisa Menjawab Pertanyaan Yang Ditujukan
“Ini akan menjadi energi positif untuk langkah ke depan yang lebih baik,” ujar Zainut. (Yayan – www.harianindo.com)