Beijing – Qiao Mu seorang asisten profesor di Beijing Foreign Studies University menuliskan kisah tentang seorang profesor yang terancam dipecat gara-gara komentar kontroversialnya tentang cara memilih kandidat mahasiswi program master di kampusnya.
Seperti dilansir dari Shanghaiist, Rabu (25/1/2016), Qiao Mu menuturkan pengalamannya setelah mewawancarai salah satu kanddidat mahasiswi jurusan broadcasting yang memiliki penampilan seksi.
Mahasiswa tersebut terlihat mengenakan baju model kerah V yang jatuh ke bawah dan sengaja memperlihatkan sedikit belahan payudaranya.
“Kami yang mewawancarainya juga manusia, Anda tahu. Saya tidak tahu apakah dia mengetes saya atau saya yang mengetes dia,” tulis Qiao Mu.
Qiao Mu lantas menuliskan kandidat mahasiswi ideal menurutnya.
“Payudara yang pertama, wajah kedua, pantat ketiga dan keempat kaki. Di samping itu melihat seluruh tubuhnya saat pertama datang dan saat mereka duduk,” lanjutnya.
Namun komentar Qiao Mu itu dinilai mengagetkan sekaligus “menjijikkan” bagi netizen yang membacanya. Mereka punmempertanyakan bagaimana seorang profesor seperti itu dipertahankan untuk memewancarai mahasiswi.
Namun, netizen yang lain membela Qiao Mu, mengatakan hal itu penting bagi calon mahasiswi karena mereka bekerja di dunia broadcasting.
Pihak kampus sendiri enggan menanggapi komentar kontroversial Qiao Mu, dan menyebut tengah melakukan investigasi.
Pihak kampus juga menegaskan jika Qiao Mu tak lagi mengajar karena ada ketidakcocokan di tahun 2014, dan saat ini ia bekerja di perpustakaan.
Qiao Mu saat diwawancarai Sixth Tone menuturkan, postingannya itu merupakan “perasaan” bukan “standar yang ditetapkan tim penguji”.
Baca juga: Di Inggris Tersedia Jasa Pembersih Rumah Tanpa Busana Dengan Bayaran Rp 800 Ribu per Jam
“Faktanya, saya tidak pernah menilai kandidat lewat penampilannya saat interview. Saya memperlakukan mereka dengan baik dan hormat,” kilah Qiao Mu. (Yayan – www.harianindo.com)