Saksi Sidang Ahok : “Setiap Yang Beragama Islam Pasti Tersinggung”

Jakarta – Baru-baru ini, salah seorang saksi pelapor dalam sidang kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa kepada Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menilai, pidato yang dilantorkan Ahok ketika di Kepulauan Seribu pada September lalu telah melukai perasaan umat Islam yang ada di seluruh dunia.Saksi Sidang Ahok : “Setiap Yang Beragama Islam Pasti Tersinggung”

Saksi pelapor tersebut merupakan salah seorang warga asal Padang Sidempuan, Sumatera Utara, yang bernama Muhammad Asroi Saputra (36). Asroi menyampaikan hal tersebut ketika dirinya menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus penodaan agama dengan terdakwa Ahok yang digelar di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2017). Dalam berita acara pemeriksaan (BAP) yang dibacakan hakim, Asroi menyebutkan bahwa yang menjadi korban dari ucapan Ahok adalah umat Muslim sedunia.

“Karena umat Islam bersaudara, Pak. Di mana pun di belahan bumi mana pun, persaudaraan itu ada. Jadi, sama rasa. Pasti sama rasa sakit yang dirasakan,” kata Asroi kepada hakim.

Meski demikian, menurut Hakim, keterangan Asroi merupakan sebuah asumsi belaka . Pernyataan tersebut tidak didukung dengan data dan bukti yang kuat. Akan tetapi, Asroi kembali menyatakan bahwa keterangannya tersebut berdasarkan pernyataannya yang pertama.

“Karena umat Muslim bersaudara, Pak. Pasti merasakan hal yang sama. Di belahan bumi mana pun, di mana pun, ketika agamanya dinista, pasti akan merasakan hal yang sama,” ujar Asroi.

Meskipun peristiwa dugaan penodaan agama telaah terjadi di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Asroi menyampaikan laporannya tersebut ke Polres Padang Sidempuan, Sumatera Utara, pada (21/10/2016). Hakim pun menanyakan alasan Asroi yang telah melaporkan Ahok ke kepolisian di kota tempat tinggalnya tersebut.

Menurutnya, pelaporan tersebut dilakukan usai ia dan para anggota jemaah di salah satu masjid di tempat tinggalnya menyatakan bahwa ucapan Ahok telah menodai agama. Penilaian Asroi dan para anggota jemaah masjid tersebut diakuinya muncul pasca menonton pemberitaan di televisi dan tayangan video yang beredar di YouTube.

Baca Juga : Sekda Kabupaten Tanggamus Terjaring Razia Sedang Di Dalam Hotel Bareng PNS Cantik

“Karena ini berkaitan dengan agama saya. Setiap yang beragama Islam pasti tersinggung,” ucap pria yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di kantor KUA Padang Sidempuan tersebut.

(bimbim – www.harianindo.com)