Jakarta – Sosok seorang Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono memang dikenal sebagai seorang yang kritis terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo. Meski demikian, Arief ternyata ikut mengkritik cuitan dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sempat mengeluhkan maraknya fitnah dan hoax.
Arief mengatakan bahwa maraknya beredar berita hoax belakangan ini tidak bisa dilepaskan dari SBY ketika masih menjabat sebagai Presiden keenam RI. Pasalnya, tak sedikit masalah yang diwariskan oleh pemerintahan SBY. Arief menjelaskan, hal yang paling kentara akhir-akhir ini adalah terkait dengan sentimen anti-Tiongkok dan berbagai propaganda hitam.
”Semua tidak lepas dari pemerintahan yang dipimpin oleh SBY selama sepuluh tahun banyak meninggalkan masalah,” ujarnya melalui pesan singkat, Minggu (22/1/2017).
Arief melanjutkan bahwa warisan persoalan tersebut akhirnya harus diselesaikan oleh pemerintahan Jokowi. Akan tetapi, Arief mengatakan bahwa masalah bertambah lantaran Jokowi sering mengambil jalan pintas yang menabrak aturan lantaran kemampuannya yang terbatas.
Baca Juga : Simak, Penjelasan Apakah Seseorang Dengan Gelar Habib Bisa Jadi Panutan ?
“Jadi SBY yang menabur dengan bibit membangun bangsa dan negara yang kurang berkualitas, akhirnya Joko Widodo menuai badai hoax dan fitnah. Dan rakyat lemah banyak hilang perhatiannya,” pungkas anak buah Prabowo Subianto di Gerindra itu.
(bimbim – www.harianindo.com)