Jakarta – Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab sepertinya tidak akan berhenti melakukan perlawanan kepada pihak-pihak yang mencoba mengkriminalisasi ulama dengan tuduhan anti NKRI dan Kebhinekaan.
Dalam sebuah acara diskusi yang digelar di Gedung Joang Jumat (20/1/2017) lalu, Habib Rizieq sempat berceramah di hadapan publik. Ceramah dari Habib Rizieq ketika itu terkait tentang adanya skenario dari penguasa untuk menjerumuskan dirinya ke dalam penjara.
“Hari senin jam 10 saya dipanggil Polda Metro Jaya terkait kasus logo palu arit, saya senang dipanggil,” ujar Habib Rizieq dalam tayangan video yang diposting channel Rasil TV di Youtube.
Ia menjelaskan bahwa kesempatan pemeriksaan logo uang baru palu arit tersebut akan memberikannya peluang untuk menjelaskan bahwa memang benar ada logo palu arit dalam uang baru yang digunakan transkasi rakyat Indonesia. Habib Rizieq juga mengungkapkan bahwa negara Indonesia bukan negara Polisi sehingga dinilai bisa seenaknya mengkriminalisasi ulama.
Baca Juga : Djarot Menegaskan Ahok Bukanlah Imam, Tapi Pelayan Masyarakat
“Dengan saya dipanggil nanti akan diekspose ke mana-mana,” ujarnya.
Simak video dibawah ini yang merupakan rekaman lengkap video Habib Rizieq.
(bimbim – www.harianindo.com)
ceramah yg tidak bermutu sama sekali dan yg ingin memecah NKRI itu sapa zik? dan yg mefitnah Ulama itu sapa zik? dan yg mau ngobok dan merubah Pancasila dengan Lambang lain sapa zik? dan yg bilang PKI mau masuk sapa zik?..ente klo ngomong banyak nglanturnye..bisa dilihat dengan mata terbuka siapa yg sebenarny mau ngerusak Indonesia ini..ente selayaknye bukan seorang Ulama atau Habib..ente dan cecenguk ente ngaca deh yg boleh dibilang Ulama sama Habib itu yg gmna yang baik atau buruk sperti yg FPI sama GNPF yg lu buat itu..ente sebenarnya koar2 hanya menimbulkan perpecahan bangsa ini dengan celotehan lu..lu g ada bedanya dengan yg namanya Bajingan atau apalah..Klo mau membela NKRI dan Indonesia menjadi baik lu buang deh segala keburukan yg slalu lu buat bersama cecenguk lu..ente akan melakukan dengan kekerasan dan melawan Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila banyak yg siap bertempur dengan pasukan ente sampai titik darah terakhir demi NKRI..ente dan pasukan ente berperang dalam Negri itu bukan Jihad namanya ingin memecah belah NKRI dan senadainya ente sama pasukan ente mati/koit apa bakal masuk surga..malah jangan2 masuk Neraka..Audzubillah minzalik..malah orang yg berperang melawan keganasan ente dan antek2 ente itu yg namanya JIHAD dan mati sahid..