Turin – Pemimpin klasemen sementara Juventus akan meladeni Peringkat 4 Lazio di pekan ke-21 Serie A Italia pada Minggu (22/1/2017). Mantan pelatih Lazio dan AS Roma, Zdenek Zeman, berharap Juventus kalah lagi agar perburuan Scudetto menjadi semakin terbuka.
Meski demikian, La Vecchia Signora sepertinya takkan membiarkan harapan Zeman itu jadi kenyataan. Terlebih lagi, ini akan menjadi laga ke-300 Massimiliano Allegri sebagai pelatih di Serie A – sebuah laga yang istimewa.
Di laga terakhirnya, Juventus takluk 1-2 melawan tuan rumah Fiorentina, yang merupakan kekalahan ke-4 pasukan Allegri di Serie A musim ini. Kekalahan itu membuat Gianluigi Buffon dan kawan-kawan kini hanya unggul satu poin atas Roma, empat poin atas Napoli dan lima poin atas Lazio. Namun, sang juara bertahan masih punya tabungan satu laga seiring tampilnya mereka di Supercoppa Italiana.
Apabila tim besutan asuh Simone Inzaghi sanggup merebut tiga poin di Turin, sekaligus memberi Juventus kekalahan beruntun pertamanya musim ini, maka perburuan Scudetto akan semakin terbuka. Itulah harapan Zeman, yang memang kurang suka pada Juventus, dan pernah menuduh para pemain Bianconeri memakai doping pada era 1990-an silam.
“Ketika Juventus kalah, kepercayaan diri rival-rival mereka meningkat. Seringnya harapan itu cuma sebatas harapan, karena mereka memiliki skuat yang kuat dan sulit dikalahkan. Namun, sekarang keunggulan mereka tipis. Dengan beberapa penantang yang ada, saya harap mereka kalah lagi,” kata Zeman seperti dilansir dari Football Italia.
Juventus siap mengubur harapan Zeman tersebut. Setelah kalah lawan Fiorentina, mereka pasti tak mau kalah lagi saat menjamu Lazio nanti, apalagi jika kekalahan itu juga bakal membuat Zeman tersenyum lebar.
Pada giornata 2 di Olimpico, Juventus menang 1-0 lewat gol tunggal Sami Khedira. Juventus punya semua yang dibutuhkan untuk men-double sesama perempat finalis Coppa Italia ini di Turin nanti.
Lazio sendiri takkan diperkuat Senad Lulic. Pemain sayap yang sudah mengemas dua gol dan empat assist dalam 18 penampilan di Serie A 2016/17 tersebut harus absen akibat akumulasi kartu kuning. Ciro Immobile, Felipe Anderson maupun Sergej Milinkovic-Savic memang selalu siap memberikan yang terbaik, tapi absennya Lulic adalah sebuah kehilangan besar bagi Lazio.
Inzaghi kemungkinan akan memasang Patric untuk mengisi pos Lulic di sektor kiri dalam formasi 3-4-2-1. Lalu, bagaimana dengan Juventus?
Dari kubu Juventus, hanya Alex Sandro lah langganan starter yang harus absen di laga ini. Akumulasi kartu kuning membuatnya tak bisa turun menghadapi Lazio. Allegri kemungkinan akan memasang Kwadwo Asamoah sebagai penggantinya.
Selain itu, semua pemain inti Juventus berada dalam kondisi siap tempur. Itu sudah termasuk Buffon di bawah mistar, trio bek utama, Miralem Pjanic, Claudio Marchisio hingga Khedira di tengah, serta duet Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala di lini serang.
Beberapa waktu lalu, Inzaghi, yang sudah mengalahkan Juventus sebagai pemain, mengatakan kalau dia juga ingin tahu bagaimana rasanya menang atas La Vecchia Signora sebagai pelatih.
Harian Indo memprediksi laga ini akan dimenangkan oleh Juventus dengan selisih satu gol.
Baca juga: Prediksi AC Milan vs Napoli, Seri A Italia 22 Januari 2017
Prakiraan susunan pemain:
Juventus (3-5-2): Buffon; Chiellini, Bonucci, Barzazgli; Asamoah, Pjanic, Marchisio, Khedira, Lichtsteiner; Higuain, Dybala.
Lazio (3-4-2-1): Marchetti; Radu, Vrij, Bastos; Patric, Parolo, Biglia, Anderson; Alberto, Milinkovic-Savic; Immobile. (Yayan – www.harianindo.com)