Jakarta – PSSI akhirnya secara resmi eresmikan Luis Milla Aspas sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia dalam jumpa pers yang digelar di kantor PSSI Pusat, Jakarta, Jumat (20/1/2017) malam.
Mila dikontrak sebagai suksesor Alfred Riedl yang kontraknya kontraknya tidak lagi diperpanjang selepas Piala AFF 2016.
Milla mendapatkan kontrak selama 2 tahun dengan target tinggi membawa Timnas Indonesia U-22 keluar sebagai juara pada ajang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur. Diharapkan Mila bisa menularkan sukses seperti ketika membawa Timnas Spanyol U-21 menjadi menjuarai Piala Eropa U-21 pada 2011 lalu.
“Saya sangat senang dengan sambutan yang diberikan sejak saya tiba di Jakarta. Sangat penting untuk saya menerima pekerjaan ini dan saya yakin bisa membentuk tim yang bagus,” ujar Milla di hadapan awak media.
Milla resmi dipilih setelah melakukan presentasi di kantor PSSI. Pelatih berusia 50 tahun tersebut berhasil menyingkirkan kandidat lainnya, Luis Fernandez.
Selama menukangi Timnas Indonesia nanti, Milla akan berupaya menerapkan gaya khas sepakbola Spanyol yang bermain dari kaki ke kaki. Meski diakuinya masalah komunikasi akan menjadi tantangan terbesar Mila yang tak fasih berbahasa Inggris.
“Ada sedikit masalah dengan komunikasi, tapi yang penting adalah bekerja sangat keras dan profesional.”
“Saya sudah menjalani perjalanan sepakbola yang sangat profesional di Eropa. Kita akan mencoba mentransfer pengalaman itu kepada pemain-pemain timnas Indonesia hingga mencapai performa yang diinginkan,” imbuh Milla.
Baca juga: Tampil Sangat Konsisten, Valencia Dinilai sebagai Bek Kanan Terbaik
Target tinggi Milla kabarnya juga dibarengi dengan gaji tinggi pula. Karena kabarnya mantan pelatih Real Zaragoza ini menerima gaji tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan gaji yang diterima Riedl saat menangani Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 lalu. (Yayan – www.harianindo.com)