Doha – Delegasi Angkatan Bersenjata Qatar bekal menyambangi mengunjungi Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan hubungan pertahanan. Khususnya, dalam mempelajari sistem persenjataan strategis serta mengunjungi industri peralatan militer Indonesia.
Rencana tersebut disampaikan Pelaksana Fungsi Politik Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Doha Boy Dharmawan sebagaimana diberitakan Antara pada Jumat (20/1/2017).
Keinginan tersebut disampaikan saat Dubes RI untuk Qatar Marsekal Madya (Pur) Muhammad Basri Sidehabi bertemu dengan Kepala Strategic Studies Centre Angkatan Bersenjata Qatar Brigjen Dr. Hamad Mohammed Al Marri dan Senior Consultant and Specialist Advisor, Dr. Osama Kubbar,
Hamad Mohammed yang menduduki jabatan itu pada akhir 2016 mengantikan Mayjen Sanad Ali Alnuaimi menyambut baik kunjungan Muhammad Basri dan Boy Dharmawan ke kantornya di Doha.
Dalam kesempatan itu, Hamad mengungkapkan keinginan Qatar untuk meningkatkan hubungan pertahana
n dengan negara-negara mayoritas muslim, khususnya Indonesia.
Baca juga: Inilah Alasan Gambia Memiliki Dua Presiden
Selain itu, Hamad juga tertarik mempelajari sistem persenjataan strategis buatan Indonesia, termasuk mengunjungi pabrik senjata dan berjanji akan menghadiri pameran industri pertahanan terbesar Indo-Defence 2017 yang mempromosikan produk pertahanan militer darat, laut dan dirgantara.
Pihaknya pun mengundang Dubes Basri untuk menghadiri Konferensi Pertahanan dan Keamanan di Qatar pada 5-6 Maret mendatang dan berjanji akan mempertemukannya dengan Menteri Pertahanan Qatar Dr. Khalid Bin Mohammed Al Attiyah. (Tita Yanuantari – hariaindo.com)