Harian IndoDubai – Juara dunia tinju kelas berat IBF asal Inggris, Anthony Joshua, harus menerima hinaan dan caci maki dari netizen dan para penggemarnya setelah peraih medali emas Olimpiade 2012 di kelas super-berat ini mengunggah foto dirinya yang sedang menunaikan sholat di sebuah masjid mewah di Dubai, Uni Emirat Arab.
“Selain keberuntungan, kerja keras dan talenta. Doa adalah dasar yang kuat. Sungguh menyenangkan untuk bergabung dengan saudara saya saat dia memimpin salat dan doa di sore hari (asr),” demikian tulis Anthony ‘AJ’ Joshua pada keterangannya fotonya yang ia unggah lewat akun Twitternya.
Namun respon yang didapatkan AJ tidak seperti yang ia pikirkan. Pasca unggahan foto tersebut para penggemarnya langsung memberikan respon negatif karena mereka baru tahu bahwa AJ adalah seorang muslim.
Sebelumnya, petinju yang akan bertarung melawan Wladimir Klitschko untuk gelar lowong kelas berat Super WBA dan IBO pada 29 April mendatang di Stadion Wembley itu pernah mengaku bahwa dirinya tidak mengikuti agama apapun.
“Saya tidak memiliki agama untuk disukai, tapi saya harus melakukan penelitian. Saya lahir sebagai seorang Kristiani, namun saya telah tumbuh menjadi seorang pria dewasa. 100 persen saya memiliki keyakinan,” kata AJ, tahun lalu.
Caci maki dan cemoohan anti-Islam langsung membanjiri akun Twitternya.
“Keluar dari negara saya,” kata netizen yang bernama Terry Johnson.
Netizen lain yang bernama Mark Warren mengaku tidak lagi menjadi penggemar AJ, Lee Wooley dan Matt C, mengungkapkan mereka akan beralih jadi pendukung Klitschko, sedangkan Right Wing Roy mengatakan bahwa ia tidak akan menonton lagi pertandingan AJ di atas ring.
Namun demikian ada juga netizen yang membela AJ serta membandingkan dengan petinju legendaris kelas berat yang beragama Islam, Muhammad Ali. “Untuk semua orang yang membenci, Muhammad Ali adalah seorang Muslim dan yang terhebat di sepanjang zaman, apakah kalian benci dia juga?
Namun demikian ada penggemar AJ yang mengaku muslim namun ia justru kecewa melihat foto tersebut.
“Mengapa Anda mengenakan kacamata hitam di masjid dan melihat ke atas (saat sholat), bukannya ke lantai,” tanyanya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
