Jakarta – Hebohnya foto yang menunjukkan Bendera RI bertuliskan Arab tengah menjadi sorotan belakangan ini. Diduga jika bendera itu dibawa saat aksi unjuk rasa yang digelar Front Pembela Islam (FPI) beberapa waktu belakangan.
![FPI Minta Polisi Usut Juga Bendera Merah Putih Bertuliskan Metallica](/wp-content/uploads/2017/01/00144603.jpg)
FPI
Pencoretan tersebut kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian. Mereka berusaha untuk mencari pelakunya, karena hal itu dinilai melanggar undang-undang.
Menanggapi hal itu, FPI akhirnya angkat bicara. Novel Bamukmin selaku Sekretaris Jenderal DPD FPI Jakarta mengatakan apabila ia berharap kasus ini tidak diperpanjang.
“Lagian enggak usah dikasuslah. Bendera merah putih ada juga yang dicoret Metallica. Ngapain dipermasalahkan. Kalau mau adil, adil sekalian. Saya punya bukti ada bendera tulisan Metallica juga, merah putih dicoret-coret itu kan penghinaan lambang negara juga dong. Angkat itu,” ujar Habib Novel, Kamis (19/1/2017).
Meski demikian, Habib Novel membantah jika Bendera bertuliskan Arab itu adalah ulah FPI. Menurutnya, terdapat penyusup yang sengaja membawa bendera itu untuk memprovokasi.
“Saya jamin 100 persen sangat bukan (milik FPI). Dan yang bawa pun bukan FPI atau oknum FPI dan bukan lambang ormas satu pun yang (ikut demonstrasi) membawa daripada bendera itu. Ya kami curiga, penyusup atau apa nih. Cuma disuruh ngga ngerti, cuma corat coret bendera,” ujar Habib Novel. “Ya kami pegang, saya suruh laskar pegang tuh, amanin benderanya. Karena bahaya itu, lambang negara, bisa dapat fitnah itu. Dampaknya buruk buat kami. Buru-buru kami gulung.”
Baca juga: Habib Novel Pastikan Merah Putih Bertuliskan Arab Bukan Milik FPI
Lebih lanjut, Habib Novel menegaskan jika pada setiap aksi FPI memang kerap membawa Bendera Merah Putih dan juga Bendera FPI. Namun mereka tidak mungkin mencoret Bendera RI. “Pendidikan FPI dan LPI (Laskar Pembela Islam) itu mengarahkan untuk merah putih ya merah putih itu, tak boleh dicorat coret itu,” tegasnya. (Yayan – www.harianindo.com)