Habib Novel Menyebut FPI Akan Demo Markas Twitter di AS Terkait Penutupan Akun

Jakarta – Penutupan akun Twitter pribadi milik Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, (@syihabrizieq), dan DPP FPI (@dpp_fpi) berbuntut panjang.

Tak main-main, ormas yang bermarkas di Petamburan, Tanah Abang ini bahkan berencana untuk menggelar aksi di Amerika Serikat (AS).

Novel Bamukmin selaku Sekretaris Jenderal DPD FPI DKI Jakarta ketika dikonfirmasi, Selasa (17/1/2017), membenarkan informasi tersebut. Kabar rencana demonstrasi di Amerika Serikat (AS) itu tersebar dalam sebuat poster yang tersebar di beberapa media sosial.

“Kepada segenap pejuang dan pendukung aksi 411, 212, 161, Boikot Twitter,” begitu bunyi tulisan di tengah-tengah gambar tersebut.

Di bawahnya, ada tiga poin yang menyerukan jangan menggunakan Twitter karena tidak suka dengan syiar dan dakwah yang dilakukan FPI, lalu juga ada perintah pejuang Muslim Cyber Army untuk segera ‘mengambil alih’ pengelolaan Twitter.

Menurutnya, mereka yang akan beraksi di Amerika Serikat (AS), tepatnya di kantor Twitter, adalah mereka yang menetap di Negeri Paman Sam.

“Yang demo FPI yang tinggal di sana. Sampai saat ini saya masih belum tahu apakah kami (FPI yang tinggal Indonesia) akan pergi ke sana,” kata Novel.

Baca juga: Pengacara Ahok Sesalkan Sejumlah Saksi Yang Dinilai Tidak Berani Muncul di Pengadilan

Diblokirnya kedua akun Twitter FPI tersebut dilatarbelakangi alasan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pengguna di Twitter. (Yayan – www.harianindo.com)