Ankara – Mevlut Mert Altintas (22), anggota Kepolisian Turki yang menembak mati Duta Besar Rusia untuk Turki, Andrei Karlov, akhirnya dimakamkan pada Jumat (13/1/2017) lalu. Ia dikurbur di sebuah makam tak bernisan di Ibu Kota Turki.
Seperti dilansir dari AFP, Selasa (17/1/2017), langkah tersebut merupakan keputusan dari tim forensik. Mereka beralasan, pihak keluarga tidak kunjung mengambil jenasah Altintas sampai waktu yang ditentukan.
Altintas, sebelumnya, menembak Andrei Karlov ketika memberikan pidato dalam pembukaan pameran foto. Ia mengambil pistol dan menembak ke arah sang Duta Besar dari arah belakang. Terkait kejadian ini tidak ada kelompok militan atau ekstremis yang mengklaim bertanggung jawab.
Baca juga: Gertak Rusia, Konvoi Pasukan Perang AS Tiba di Polandia
Pemerintah Turki mengatakan Altintas terkait dengan kelompok Ulama Fethullah Gulen yang juga dituduh sebagai dalang kudeta gagal pada 15 Juli 2016. Sebagai penghormatan, jalan di lokasi kedutaan Rusia di Kota Ankara diganti namanya menjadi Jalan Andrei Karlov. (Yayan – www.harianindo.com)