Jakarta – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tampaknya bakal meningkatkan penjualan di Indonesia. Hal tersebut sedang dipersiapkan. Mereka pun dikabarkan bakal merilis dua motor sport. Yakni, GSX-R 150 dan GSX-S 150.
Pihaknya mengakui, strategi yang dilakukan untuk memasarkan produknya kurang efektif di Indonesia. “Jepang juga mau bangkit, kami mau bangkit tapi secara global strategi yang kami punya itu nggak tepat di pasar di sini,” ujar Marketing Division PT SIS Seiji Itayama di Jakarta pada Senin (16/1/2017).
Saat ini, mereka hanya mengandalkan dua produknya yaitu Satria F150 Injeksi dan skuter matik Address. “Jadi memang kami harus sesuaikan demand dan permintaan market. Itu memang yang selama ini kurang matching. Jadi tentunya kami ditinggal sepertinya sama kompetitor. Kompetitor bikin produk baru, segmen baru jadi sedikit agak ditinggal,” imbuhnya.
Sementara itu, pada tahun ini, Suzuki setidaknya menyiapkan delapan produk terbaru, baik yang mengalami minor change maupun yang benar-benar baru. Kedelapan produk tersebut tersedia di seluruh segmen mulai dari sport, matik, dan bebek.
Sementara itu, Desainer PT Suzuki Indomobil Sales Medimahlibi Bira Mulya mengakui, dalam beberapa kurun waktu terakhir, desain motor Suzuki terlalu berkiblat pada Jepang.
Dia mencontohkan desain Suzuki Satria yang terlalu sederhana sehingga kurang sesuai dengan minat masyarakat Indonesia. “Satria dulu bisa sampai 5 ribu-15 ribu unit per bulan penjualannya. Di Satria generasi terbaru kami tidak terlibat dalam desain, dan menurut saya itu sayang karena tidak pakai taste lokal, padahal taste lokal itu penting,” tutupnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)