Jakarta – Perusahaan internet besar di dunia, Yahoo mengonfirmasi kepala eksekutif mereka, Marissa Mayer telah berhenti dari dewan perusahaan, setelah Yahoo merger dengan Verizon.
Kabar Verizon meminang Yahoo ini sebenarnya sudah berembus sejak tahun lalu. Sebagaimana diberitakkan Reuters pada Minggu (15/1/2017), semuanya terbukti. Yahoo pun diusulkan untuk mengganti nama perusahaannya menjadi Altaba Inc.
Kesepakatan itu terjadi setelah Mayer gagal mewujudkan upaya turnaround yang dimulai setelah kedatangannya pada 2012.
Lima anggota dewan direksi lain juga akan mengundurkan diri setelah kesepakatan tersebut ditutup, termasuk David Filo, pendiri Yahoo; dan Maynard Webb, yang menjadi ketua mesin pencari Internet tersebut.
Dari Wall Street Journal menyebutkan jajaran dewan direksi Yahoo yang tersisa akan mengikuti usulan untuk mengubah nama menjadi Altaba Inc.
Langkah tersebut akan dilakukan beriringan dengan proses perampungan transaksi akuisisi Verizon terhadap Yahoo.
Berdasar informasi, Yahoo memiliki kesepakatan untuk menjual bisnis inti internetnya yang meliputi periklanan digital, e-mail, dan media asetnya ke Verizon dengan nilai USD 4,8 miliar (sekitar Rp 63,9 triliun).
Yahoo setuju menjual properti web untuk Verizon di tengah kritik terkait dengan peretasan terhadap ratusan juta akun pengguna mesin pencari internet tersebut. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)