Harian IndoJakarta – Kandidat Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, berencana akan mengubah aturan petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang melarang area Monumen Nasional menjadi tempat kegiatan keagamaan.
Anies Baswedan
Anies pun menyatakan diri akan kembali membolehkan kegiatan keagamaan dilakukan di Monas.
“Jadi, aturan yang dibuat oleh pak Gubernur Basuki nanti, akan saya ubah kembali seperti sebelumnya,” kata Anies, usai salat subuh dan tablig akbar politik Islam di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2017).
Anies menambahkan, sebagai negara Pancasila dan sesuai dengan sila pertama, Ke-Tuhanan yang Maha Esa, maka setiap pemeluk agama mana pun boleh untuk melakukan kegiatan keagamaan di wilayah milik negara, termasuk di Monas.
“Sekarang, ada aturan Monas tidak boleh digunakan untuk kegiatan keagamaan. Jadi, saya sampaikan bahwa Indonesia adalah negara Pancasila. Sila pertama adalah Ke-Tuhanan yang Maha Esa. Oleh karena itu wilayah milik negara boleh dipakai untuk kegiatan-kegiatan keagamaan,” ujarnya.
Baca juga: Ketua Umum PKPI Menegaskan Komitmennya Mendukung Pemerintahan Jokowi
“Sebelumnya, boleh kita kembalikan tempat itu, boleh untuk melakukan kegiatan taklim, kegiatan tablig,” tutup Anies. (Yayan – www.harianindo.com)
