Jakarta – Surat pemberitahuan aksi massa dari Front Pembela Islam dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI telah diterima oleh pihak Polda Metro jaya. Ormas Islam tersebut akan menggelar aksi demonstrasi di Mabes Polri, pada Senin (16/1/2017).
Terkait pemberitahuan tersebut, Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan mengaku telah siagakan ribuan anak buahnya untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa. Selain itu, Polda Metro Jaya juga mendapatkan bantuan kekuatan pengamanan dari Kodam Jaya.
“Kita ada 2.000 personel. Dari Kodam Jaya memberitahu ada 800 personel. Jadi total ada 2.800-an personel yang diturunkan,” ujar Iriawan di bilangan Jakarta Selatan, Minggu (16/1/2017).
Jika berdasarkan surat pemberitahuan yang telah diterima oleh pihaknya, kata Iriawan, massa FPI dan GNPF yang akan melakukan demo diprediksi berjumlah 5.000 orang. Massa tersebut berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya. Kapolda akan tetap mengakomodir semua aspirasi yang disampaikan massa aksi. Namun demikian, dia mengimbau massa tetap tertib dan taat peraturan yang berlaku.
“Tapi kita lihat besok, apa betul atau tidak jumlahnya segitu. Besok kita lihat faktanya di lapangan,” tutur dia.
Baca Juga : Wasekjen MUI Mempertanyakan Ornamen di Alexiz Yang Bisa Dibaca PKI
“Kita akan layani FPI yang mau unjuk rasa. Aspirasinya kita akomodir. Silakan melakukan unjuk rasa dengan tertib, damai, dan dengan situasi menyejukkan,” ucapnya.
(bimbim – www.harianindo.com)