Vatikan – Kegembiraan terlihat di wajah Presiden Palestina Mahmoud Abbas saat membuka secara resmi Kantor Kedutaan Besar Palestina di Tahta Suci Vatikan pada Sabtu (14/1/2017) usai bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Vatikan Paus Fransiskus.
“Kedubes di Vatikan ini adalah tempat kebanggaan bagi warga Palestina. Kami berharap semua negara di dunia akan mengakui negara Palestina karena pengakuan ini akan membawa kami selangkah lebih dekat kepada proses perdamaian,” tutur Abbas dalam pidatonya, seperti dimuat Al Jazeera, Minggu (15/1/2017).
Pada kesempatan tersebut, Abbas juga menyampaikan kekhawatirannya terhadap rencana Amerika Serikat untuk memindahkan Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Israel ke Yerusalem, sebab itu dinilai dapat merusak upaya perjanjian perdamaian.
Seperti diketahui, Presiden Amerika Serikat Donald Trump berulang kali menyampaikan niatnya untuk memindahkan Kedubes AS dari Tel Aviv ke Yerusalem. Bahkan Trump telah menunjuk David Friedman sebagai Duta Besarnya.
“Kami menunggu jika itu (relokasi) terjadi. Jika benar, itu tidak akan menolong terciptanya perdamaian dan kami sungguh berharap hal itu tidak pernah terjadi,” kata Abbas.
Tahta Suci Vatikan sendiri telah mengakui kedaulatan Palestina pada 2016 lalu. Abbas menyebut pembukaan Kedubes Palestina di Vatikan ini sebagai tanda bahwa Paus Fransiskus mencintai warga Palestina.
(samsul arifin – www.harianindo.com)