Jakarta – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo disebut oleh kantor berita internasional, Reuters, mendapatkan teguran dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena memutuskan secara sepihak kerja sama TNI dengan militer Australia terkait penghinaan terhadap Pancasila.

Gatot Nurmantyo dan Jokowi
Gatot pun langsung bereaksi dengan menyebut berita itu bohong alias berita hoax.
“Teguran tidak ada, itu hoax. Ngapain kita mikirin itu, capek!” kata Gatot di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (11/1/2017).
Gatot menegaskan apabila keputusan untuk melakukan moratorium atau penghentian sementara kerja sama militer dengan Australia justru demi menjaga kehormatan Presiden Jokowi. Sehingga tindakan tegas perlu diterapkan kepada Australia.
“Bahwa semua yang saya lakukan, karena presiden pimpinan saya,” terangnya.
Baca juga: Adik Ahok Dipolisikan Karena Menyebut Alquran Diturunkan Oleh Nabi Muhammad
Moratorium kerja sama militer terpaksa dilakukan lantaran Gatot merasa tersinggung anggota militer Australia menghina Pancasila. Sehingga langkah tegas itu diterapkan agar negara tersebut sadar dan lebih menghormati. (Yayan – www.harianindo.com)