Bogor – Markas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang berada di Bogor, pada Jumat (13/1/2017) dini hari tadi, dibakar dan diserang oleh Ormas Front Pembela Islam (FPI). Kurang lebih sekitar 20 anggota FPI diamankan atas insiden tersebut.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan bahwa penyerangan dan pembakaran tersebut terjadi sekitar pukul 02.51 Wib dini hari. Menurut keterangan beberapa orang saksi, anggota FPI yang menyerang berjumlah sekitar 150 orang.
“Pelaku kurang lebih dan ada yang dilihat para saksi 150 orang, dari 150 orang sudah diamankan 20 orang dan sekarang sedang dalam pemeriksaan di Polres Bogor Kabupaten,” kata Rikwanto di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Jumat (13/1/2017).
Rikwanto menjelaskan bahwa hasil dari pemeriksaan awal bisa diketahui pemicu penyerangan adalah adanya informasi bohong atau hoax yang menyebut jika salah satu anggota FPI ditusuk oleh GMBI. Lantaran karena insiden tersebut, kini satu markas GMBI serta sebuah rumah hangus terbakar.
“Beredar informasi di medsos yang menyatakan salah satu anggota FPI kena tusuk, kemudian di medsos juga ada penculikan anggota FPI dan lain-lain, jadi banyak berita beredar di medsos dan ini menyulut anggota ormas FPI Bogor sehingga terjadi penyerangan tersebut,” ujar dia.
Baca Juga : Politikus PPP Menilai Pidato Megawati Telah Lecehkan Agama dan Pancasila
“Akibat penyerangan tersebut, satu rumah terbakar dan satu sekretariat GMBI terbakar ataupun dirusak,” ucap Rikwanto.
(bimbim – www.harianindo.com)