Jakarta – Selain karena kandungannya yang tak sehat, minuman keras nyatanya juga memicu Anda untuk mengonsumsi makanan tak sehat, sehingga risiko menurunnya kesehatan menjadi dua kali lipat.

Minuman Beralkohol
Minum sejatinya harus dapat menekan nafsu makan kita, tetapi nyatanya minuman keras justru merangsang “sirkuit makan” di otak, ahli menemukan.
Penelitian tersebut diterbitkan dalam jurnal Nature Communications, peneliti mendapati, seseorang yang baru saja mengonsumsi alkohol, cenderung tidak dapat menolak untuk menikmati satu bungkus biskuit, kebab, burger, hingga pizza. Makanan “junk food” yang rendah nutrisi dan kaya kalori umumnya menjadi pilihan.
Lewwat uji coba yang juga dilakukan pada tikus yang diberikan alkohol setara dengan tujuh pint, sel-sel otak tikus mempromosikan rasa kelaparan yang berujung pada sesi makan sebanyak-banyaknya.
Namun sirkuit tersebut ditekan menggunakan obat, tikus berhenti mengonsumsi makanan.
Peneliti utama Denis Burdakov, dari Francis Crick Institute di London, mengatakan, “Data tim mengungkapkan bahwa minuman keras dapat menahan sinyal kelaparan di otak, dan ini menjelaskan alasan biologis mengapa peminum kerap mengonsumsi lebih banyak makanan.”
Baca juga: Terlalu Sering Konsumsi Pizza Ternyata Bisa Berdampak Bagi Kesehatan Anda
Sehingga, mengonsumsi alkohol dinyatakan sebagai salah satu penyebab kenaikan berat badan yang “sempurna,” Kamis (12/1/2017). (Yayan – www.harianindo.com)