Semarang – Puluhan pendukung Persebaya Surabaya (Bonek) yang akan pulang ke Surabaya, Jawa Timur, pada hari ini, Selasa (10/1/2017), masih telantar di Kota Semarang, Jawa Tengah. Para bonek tersebut ingin pulang ke Surabaya setelah menghadiri konggres PSSI di Bandung.
Hingga pukul 08.23 WIB ini, puluhan bonek itu masih terlihat berada di perempatan Krapyak Semarang. Mereka yang kebanyakan masih berusia remaja itu duduk-duduk di pinggir jalan dekat dengan lampu lalu lintas di Krapyak.
Para bonek ini sejatinya ngin melanjutkan perjalanan ke Surabaya dengan cara ikut kendaraan truk yang ke arah Surabaya. Beberapa kali, mereka menyegat truk yang kebetulan sedang berdiri di depan lampu bangjo. Namun, sopir truk menolak mereka ikut.
Beberapa kali para bonek itu memaksa tetap naik di badan truk. Truk itu lalu melaju, tapi ternyata truk itu menuju ke arah Solo, tidak ke jalur Pantura arah Surabaya. Akibatnya, mereka harus turun dan kembali lagi ke perempatan Krapyak.
Parabonek Persebaya Surabaya ini mendatangi lokasi Kongres PSSI di Bandung, Jawa Barat, untuk menuntut agar tim kesayangannya disahkan lagi bisa ikut dalam kompetisi. Para supporter gembira karena keinginan itu dipenuhi PSSI.
Salah satu bonek bernama Ardi yang berasal dari Surabaya menyatakan rombongannya sampai di Semarang pada Selasa pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Ardi dan kawan-kawan bonek tiba di Semarang dari Bandung dengan cara menyegat truk yang kebetulan melakukan perjalanan ke arah Surabaya. “Semalam belum tidur, belum makan,” ujarnya.
Ardi beserta kawan-kawannya mengaku sudah tak membawa uang. Untuk makan, sedapatnya dengan cara mengamen atau meminta-minta.
Baca juga: Persebaya Akhirnya Kembali Menjadi Anggota PSSI
Dalam rombongan ini, tak hanya laki-laki. Para bonek itu juga ada yang beberapa perempuan yang masih remaja. Wajah mereka terlihat kusam karena tak mandi selama beberapa hari. Pakaian mereka juga terlihat kotor dan penuh dengan debu. (Yayan – www.harianindo.com)