Bandung – Sejumlah mantan anggota Komite Eksekutif (Exco), termasuk Djohar Arifin Husin, diputuskan terbebas dari sanksi yang diberlakukan oleh PSSI dan statusnya telah dipulihkan pada Kongres PSSI di Hotel Aryaduta, Bandung, Jawa Barat, Minggu (1/8/2017).
Melalui pemulihan status ini, Djohar yang sebelumnya menjadi Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 dan enam mantan anggora EXCO induk organisasi sepak bola Indonesia tersebut dapat kembali beraktivitas pada persepakbolaan nasional.
“Apakah voters menyetujui pengampunan sanksi bagi perseorangan ini?” demikian pertanyaan dari Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi saat memimpin sidang pada Minggu (8/1/2017).
Sebagai catatan, proses pengampunan sanksi ini terbilang cukup cepat jika dibandingkan pada kongres-kongres sebelumnya. Selain Djohar, mantan anggota Exco yang dipulihkan statusnya adalah pemilik tim Pro Duta Sihar Sitorus, Bob Hippy, Tuty Dau, Widodo Santoso, Farid Rahman dan Mawardi Nurdin. Mereka mendapatkan sanksi sejak PSSI dikendalikan La Nyalla Mattalitti.
Baca juga: Persebaya Akhirnya Kembali Menjadi Anggota PSSI
Pengampunan mantan anggota Exco ini seharusnya dilakukan saat kongres 10 November 2016 di Ancol, Jakarta. Hanya saja, beberapa pemilik suara menolak sehingga prosesnya tertunda hingga pelaksanaan kongres PSSI di Bandung, Jawa Barat ini.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengamini hal tersebut. Pada pembukaan kongres ia menegaskan jika kongres di Bandung ini adalah momen sejarah untuk sepak bola nasional lebih baik. Orang nomor satu di Kemenpora ini bahkan memberikan perhatian khusus, yang terlihat dari kehadirannya dalam kongres tersebut, sekaligus membukanya. (Tita Yanuantati – www.harianindo.com)