Jakarta – Saat ini media sosial marak degan pemberitaan berita-berita hoax. Sehingga membuat pemerintah resah.
Pakar teknologi informasi teknlogi Comunicaton anda Information System Security Research Center (CISSREC) Pratama Persadha menjelaskan, maraknya media sosial oleh kabar hoax dikarenakan masyarakat merasa bangga apabila menyebarkan informasi bohong tersebut.
“Nah kebiasaan ini yang harus dihilangkan. Faktanya sekarang, si penyebar bangga (menyebarkan berita hoax),” ujar Pratama dalam diskusi di kawasan CIkini, Jakarta, Sabtu (7/1).
Baca juga: Ratusan Ribu Situs Mengandung Pornografi Telah Diblokir Kemenkominfo
Di tempat yang sama, anggota Komisi I DPR Sukamta mengatakan, saat ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) belum optimal untuk membendung arus informasi hoax. Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, pemerintah harus lebih gencar menyosialisasikan terkait maraknya berita-berita hoax kepada masyarakat. “Terutama di media sosial, harus diimbangi,” tutupnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)