Jakarta – Presiden RI ketujuh, Joko Widodo memang dikenal sebagai sosok presiden paling sederhana. Hal tersebut bisa dilihat dari cara berpakaian dan juga gaya hidupnya. Bahkan, Presiden yang sempat menjadi Walikota Solo ini sering membuat netizen heboh. Pasalnya, Jokowi sering menjadikan benda-benda yang dibelinya atau dikenakannya menjadi viral di dunia maya.
Presiden berusia 55 tahun tersebut kembali menunjukkan betapa sederhananya gaya hidup yang dianutnya melalui akun twitter resminya. Kemarin (04/12/2017) diadakan rapat paripurna di Istana Negara. Jokowi pun menjamu menteri dengan cara yang sederhana. Bukan dengan memesan katering mahal atau makanan mewah, Jokowi justru memanggil tukang nasi goreng dan juga sate ayam ke Istana Negara.
Dilihat dari kicauan Jokowi, beliau mengatakan bahwa Sidang kabinet kali ini spesial lantaran suguhan hidangan kaki lima. Sontak saja, kicauan tersebut kebanjiran respon dari para netizen. Mayoritas dari para netizen memuji sikap rendah hati Presiden yang menjabat selama dua tahun tersebut.
Selain itu, si tukang nasi goreng juga ikut ketiban rejeki. Tukang nasi goreng yang diketahui bernama Rohman ini seketika menjadi viral. Pria asal Pemalang tersebut mengaku bahwa Jokowi memanggil dirinya langsung untuk menghidangkan nasi goreng kaki lima buatannya di Istana Negara.
Sidang kabinet spesial dengan hidangan makanan kaki lima. Ada nasi goreng, bakso, taoge goreng. Enak, murah meriah -Jkw pic.twitter.com/asDRkxDzrM
— Joko Widodo (@jokowi) January 4, 2017
Penjual nasi goreng yang biasanya berjualan di Rumah Sakit Salak, Bogor, ini mengaku sangat senang sekaligus bangga lantaran mendapat kesempatan menyuguhkan hidangannya untuk para menteri, wartawan, dan staf kenegaraan lainnya. Ternyata, Rohman mengaku bahwa Jokowi dan keluarga merupakan pelanggan tetapnya.
Baca Juga : Polisi Dituding Salah Ketik Fitsa Hats, Brigjen Pol Agus Andrianto Angkat Bicara
“Saya senang bisa bertemu langsung dengan Presiden,” ujar Rohman.
“Saya juga senang karena nasi, mi, dan kwetiaw habis 100 porsi hari ini. Biasanya hanya habis 80 porsi kalau sedang ramai dan rata-rata hanya 60-70 porsi dalam semalam.”
(bimbim – www.harianindo.com)