Jakarta – Salah seorang anggota timses calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Mohammad Taufik memberikan tanggapannya terkait tentang ucapan cagub nomor satu Agus Harimurti Yudhoyono yang belakangan ini menjadi bahan pergunjingan di media sosial.
Taufik merasa bahwa Agus cukup terbebani dengan statusnya sebagai anak presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono. Hal tersebut yang membuat Agus mau tidak mau harus mengetahui segalanya. Meskipun tema yang ditanyakan bukanlah bidang yang dikuasai olehnya.
“Sebagai anak presiden, dia merasa harus tahu segalanya. Akhirnya jadi beban buat dia,” kata Taufik saat ditemui di Posko Anies-Sandi, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2017).
Lantas, Taufik kemudian memberikan contoh berbagai ucapan Agus yang belakangan ini menjadi bahan pembicaraan di media dari mulai sedotan air hingga kota terapung.
“Masa sedotan. Emangnya air lemon pakai sedotan,” ujar Taufik.
“Kota apung juga tuh. Mana ada di dunia kota apung. Pasar apung baru ada,” ucap Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta ini.
Taufik memberikan saran kepada Agus untuk mencontoh Anies. Taufik menilai bahwa Anies masih sering mendengarkan pemaparan para ahli perkotaan, tak terkecuali para mantan pejabat Pemprov DKI untuk mempelajari bidang-bidang yang dirasa kurang dikuasainya.
Baca Juga : Warga Kepulauan Seribu Bingung Pernyataan Ahok Mana Yang Dianggap Penistaan Agama
“Anies itu orangnya cerdas. Tapi dia masih sering tuh panggil pejabat-pejabat DKI. Kuliah singkat soal-soal teknis yang dia kurang paham,” ucap Taufik.
(bimbim – www.harianindo.com)