Jakarta – Belakangan ini, buku yang berjudul Jokowi Undercover kini tengah diperbincangkan oleh publik. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) terynata tertarik terhadap buku tersebut. Bahkan, Mahfud mengikuti perdebatan buku tersebut di sosial media.
Ia memantau dan membaca pernyataan sang penulis buku di medsos. Sejak awal, Mahfud mengaku tidak percaya dengan kebenaran yang ditulis di dalam buku tersebut. Meski demikian, ia ingin memiliki buku tersebut. Namun, Mahfud mengaku tidak tahu membeli buku itu di mana. Beberapa toko buku sudah ia cari, tapi buku itu tidak ada.
“Kasus penulis buku Jokowi Undercover ini terlalu vulgar dan tidak bermutu. Saya sudah baca unsur provokasi si penulis. Saya bilang itu sampah,” kata Mahfud, Rabu (4/1/2016).
“Saya rasa ini tidak serius, ini hanya orang gila. Kenapa? Karena dia menantang untuk diperiksa polisi. Kalau benar, pasti tidak begitu. Mengkritik boleh saja tapi jangan sampai melanggar UU karena merusak tatanan kehidupan berbangsa,” katanya.
Baca Juga : Timses Tidak Tahu Adanya Spanduk Dukungan FPI Untuk Agus-Sylvi
“Saya ingin tahu isinya seperti apa. Masyarakat yang ingin punya buku tersebut juga tidak apa-apa asalkan jangan ikut-ikutan menyebarkan dan memprovokasi. Bukunya cukup dikoleksi pribadi saja,” demikian Mahfud.
(bimbim – www.harianindo.com)