Jakarta – Tim pengacara Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang tergabung dalam Tim Advokasi Bhinneka Tunggal Ika mengungkapkan bahwa semua saksi pelapor ternyata memiliki hubungan dengan Front Pembela Islam.
“Semua saksi itu rupanya terkait FPI,” tutur salah satu anggota tim, Humphrey Djemat, dalam keterangannya, Senin (2/1/2016).
“Bayangkan, tidak ada saksi pelapor dari warga Kepulauan Seribu,” tambahnya.
Selain itu, dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), pelapor menyebutkan punya bukti SMS dari warga Kepulauan Seribu yang menyatakan Ahok telah melakukan penistaan terhadap agama Islam. Namun belakangan mereka mengatakan bahwa SMS tersebut telah dihapus.
“Dalam BAP-nya, saya sudah mendapat laporan, SMS dan telepon dari warga Kepulauan Seribu bahwa Ahok benar menista agama dan mereka enggak suka. Anehnya di ujung keterangannya, dia bilang semua SMS sudah dihapus,” tutur Humphrey.
Tim kuasa hukum Ahok berencana untuk memeriksa kebenaran dari saksi pelapor terkait SMS yang mereka sampaikan kepada operator selular. Karena keterangan palsu dalam pengadilan dapat dikenai sanksi hukum.
(samsul arifin – www.harianindo.com)