Jakarta – Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan mengimbau kepada para anggota tim suksesnya untuk menjaga norma dan etika kepada warga. Oleh sebab itu, ia melarang kepada pihak timsesnya tersebut untuk menempel stiker tanpa izin ke rumah-rumah pemukiman warga.
Anies mengatakan bahwa rumah merupakan kawasan privasi seseorang. Oleh sebab itu juga, timses tidak boleh bertindak seenaknya sendiri dalam menempel stiker tersebut tanpa seizin dari sang pemilik rumah sendiri.
“Saya selalu garis bawahi kepada semuanya. Jika bersedia dipasangi, maka tempel. Jika tidak, jangan,” kata Anies usai berkampanye di permukiman warga RT 005/RW 06, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (2/1/2016).
Anies menyatakan hal tersebut guna menanggapi adanya pemasnangan stiker pasangan bergambar cagub dan cawagub nomor satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni di rumah warga bernama Tetty Pataresia (43) di Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur. Menurut Anies, ia dan pasangannya, Sandiaga Uno berkomitmen untuk membawa perubahan Jakarta ke arah yang lebih baik. Ia juga menilai perubahan tidak bisa dilakukan dengan adanya paksaan.
Baca Juga : Bukan Rumah Apung, Ahok Akan Bangun RPTRA Melayang
“Karena usaha kita mengajak untuk perubahan, bukan memaksa. Karena itu Insya Allah kita tidak akan lakukan yang seperti itu,” ucap Anies.
(bimbim – www.harianindo.com)